Pentingnya Bela Negara Dalam Mewujudkan Cita-Cita Bangsa

 Bela negara adalah sikap, tekad dan perilaku warga negara yang menunjukkan rasa cinta tanah air. Konsep ini mencakup aspek fisik dan non fisik seperti melestarikan budaya, giat belajar, menaati hukum dan mencintai produk dalam negeri. Pentingnya pertahanan negara terletak pada peran warga negara dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara serta menjaga keutuhan negara dari berbagai ancaman militer dan non-militer. Perlindungan negara juga erat kaitannya dengan eksistensi negara kesatuan Republik Indonesia dan terwujudnya cita-cita bangsa. Melalui pertahanan negara, warga negara diharapkan mempunyai kemampuan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan masyarakat, dan ikut serta dalam terwujudnya ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 

Tujuan dari sikap bela negara misalnya:

1. Memelihara kelangsungan hidup bangsa dan negara : Memelihara dan melindungi keutuhan dan keutuhan negara dari ancaman militer maupun non militer. 

2. Pelestarian Kebudayaan : Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan nasional agar tetap maju dan relevan. 

3. Implementasi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945: implementasi prinsip-prinsip yang menjadi dasar negara dan pedoman perilaku warga negara. 

4. Berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara: Berpartisipasi aktif dalam pembangunan negara dan mencerdaskan kehidupan masyarakat. 

5. Pelestarian identitas dan keutuhan bangsa/negara: Pelestarian kesatuan lingkungan dan kohesi budaya serta mencegah kekhawatiran terhadap identitas negara. 

Misi pertahanan negara juga meliputi:

1. Melindungi negara dari berbagai ancaman: Mencegah ancaman dari luar dan menjaga stabilitas negara. 

2. Memelihara keutuhan wilayah negara: Mengamankan dan memelihara kepentingan negara dalam berbagai bidang. 

3. Kewajiban setiap warga negara: Menurut Pasal 27 ayat (3) UUD 1945, “Setiap warga negara berhak dan wajib turut serta dalam usaha pertahanan negara.”

4. Merupakan panggilan sejarah: Merupakan tugas untuk melindungi dan melestarikan sejarah negara. 

Situasi dimana pertahanan negara itu penting, misalnya:

1. Untuk menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara : Sebelum adanya ancaman militer atau non militer terhadap negara. 

2. Pelestarian kebudayaan : Pelestarian kelangsungan kebudayaan dan jati diri bangsa.

3. Penerapan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945: dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengikuti peraturan perundang-undangan pemerintah. 

4. Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara : Dengan ikut serta dalam pembangunan dan kesejahteraan negara. 

5. Menjaga jati diri dan keutuhan bangsa/negara: Memelihara keutuhan dan keberlangsungan negara dalam segala keadaan. 

Dalam konteks nyata, sikap bela negara penting dalam partisipasi aktif warga negara dalam menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga kebudayaan, dan menjaga negara dari berbagai ancaman internal dan eksternal.